Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu

Penyakit dan Hama Yang Menyerang Sapi Perah

Penyakit Sapi Perah
  1. Penyakit antraks

  • Penyebab: Bacillus anthracis yang menular melalui kontak langsung, makanan/minuman atau pernafasan.
Gejala:
  1. demam tinggi, badan lemah dan gemetar;
  2. gangguan pernafasan;
  3. pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin dan badan penuh bisul;
  4. kadang-kadang darah berwarna merah hitam yang keluar melalui hidung, telinga, mulut, anus dan vagina;
  5. kotoran ternak cair dan sering bercampur darah;
  6. limpa bengkak dan berwarna kehitaman.

Pengendalian: vaksinasi, pengobatan antibiotika, mengisolasi sapi yang terinfeksi serta mengubur/membakar sapi yang mati.

2.   Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit Apthae epizootica (AE)
  • Penyebab: virus ini menular melalui kontak langsung melalui air kencing, air susu, air liur dan benda lain yang tercemar kuman AE.
  • Gejala:
  1. rongga mulut, lidah, dan telapak kaki atau tracak melepuh serta terdapat tonjolan bulat berisi cairan yang bening;
  2. demam atau panas, suhu badan menurun drastis;
  3. nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali;
  4. air liur keluar berlebihan.

  • Pengendalian: vaksinasi dan sapi yang sakit diasingkan dan diobati secara terpisah.

3.  Penyakit ngorok/mendekur atau penyakit Septichaema epizootica (SE)
  • Penyebab: bakteri Pasturella multocida. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri.
  • Gejala:

  1. kulit kepala dan selaput lendir lidah membengkak, berwarna merah dan kebiruan;
  2. leher, anus, dan vulva membengkak;
  3. paru-paru meradang, selaput lendir usus dan perut masam dan berwarna merah tua;
  4. demam dan sulit bernafas sehingga mirip orang yang ngorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam.

  • Pengendalian: vaksinasi anti SE dan diberi antibiotika atau sulfa.

4.  Penyakit radang kuku atau kuku busuk (foot rot)
  • Penyakit ini menyerang sapi yang dipelihara dalam kandang yang basah dan kotor.
  • Gejala:
  1. mula-mula sekitar celah kuku bengkak dan mengeluarkan cairan putih keruh;
  2. kulit kuku mengelupas;
  3. tumbuh benjolan yang menimbulkan rasa sakit;
  4. sapi pincang dan akhirnya bisa lumpuh.